Background

Sayembara Nasional

TOR

(Terms of Reference)




LATAR BELAKANG
Sungai Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa, dengan panjang hampir 600km, mengaliri dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sejak abad XIII-XIV, ketika Kerajaan Majapahit masih berada pada puncak kekuasaannya di Jawa Timur, transportasi sungai di pedalaman ini telah berlangsung.  Sungai Bengawan Solo jelas telah memainkan peranan penting dalam sektor perdagangan domestik yang bertumpu pada pelayaran sungai pada masa itu, bahkan hingga abad keduapuluh. Kemahsyurannya tak hanya diakui di nusantara. Masyarakat di seluruh dunia khususnya masyarakat Jepang sangat mengaguminya, terutama karena terinspirasi dari lagu keroncong karangan Gesang berjudul “Bengawan Solo”, yang bercerita tentang kejayaannya.
Dibalik kemahsyurannya di masa lampau, Bengawan Solo telah banyak dilupakan seiring meledaknya modernisasi. Yang memprihatinkan adalah bahwa proses kerusakan ekologi di Sungai Bengawan Solo masih terus berlangsung hingga saat ini, terutama pendangkalan sungai. Permukiman ilegal di bantaran sungai di Kota Solo yang mulai sporadis sejak era reformasi turut memberikan kontribusi bagi kerusakan ekologi tersebut. Pemerintah Kota Solo saat ini masih dan sedang terus merelokasi permukiman-permukiman tersebut sehingga dampak dan bencana ekologis Sungai Bengawan Solo dapat dikurangi. Pemikiran dan perilaku masyarakat masih banyak yang abai terhadap persoalan ekologi sungai. Maka benar adanya ratapan Gesang dalam lagunya : ”Bengawan Solo….riwayatmu kini….”
Sayembara Nasional mengusung tema: Reviving Bengawan Solo. Kami mengajak para mahasiswa untuk menyampaikan gagasan-gagasan yang dapat menyelesaikan permasalahan seputar Sungai Bengawan Solo. Dengan tidak melupakan aspek-aspek historis serta budaya, diharapkan pemecahan masalah yang diberikan dapat menjadi nafas segar bagi Bengawan Solo yang kini tengah mati suri. Dengan sekali lagi meminjam salah satu bait lagu Bengawan Solo, semoga suatu hari nanti kita bisa dengan lantang dan bangga berkata bahwa Sungai Bengawan Solo: “Sedari dulu jadi perhatian insani...”


PERSYARATAN UMUM PESERTA
  • Peserta adalah perorangan atau grup dengan anggota maksimal 5 orang
  • Terdaftar di universitas yang sama dengan jenjang D-3/S-1
  • Peserta yang telah terdaftar diharapkan mengikuti aanwijzing dan technical meeting, Sabtu 20 Oktober 2012, di Ruang 203 Gedung II Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai pembekalan sayembara
  • Tiap peserta (baik perorangan maupun grup) hanya diperbolehkan mengirimkan satu buah karya

CARA REGISTRASI
  1. Mengunduh dan mengisi form registrasi. Form registrasi dapat diunduh di archevent2012.blogspot.com
  2. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000,- ke nomor rekening Bank Mandiri a.n. Betyona Bioza (1120006327451)
  3. Atau dapat langsung membayar ke sekretariat HMA Vastu Vidya Gd.2 Lt.3 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNS pada jam  kerja (CP: Indrawan Sukoco 085-641-850320)
  4. Mengirimkan scan/foto kartu mahasiswa(ketua), scan/foto bukti pembayaran, dan scan/foto form registrasi yang telah diisi via email ke archevent2012@gmail.com dengan subjek: (REGISTRASI SAYEMBARA NASIONAL) - (NAMA KETUA). Contoh: REGISTRASI SAYEMBARA NASIONAL -  SATYA IRFANANDA
  5. Peserta akan menerima email balasan berupa nomor tanda peserta
  6. Registrasi online dilakukan paling lambat tanggal 9 November 2012. Registrasi langsung dapat dilakukan saat aanwijzing dan technical meeting.
KETENTUAN DESAIN & BATASAN MASALAH
·     Rancangan berupa penyelesaian dari permasalahan yang ada di sekitar Sungai Bengawan Solo. Permasalahan serta gagasan yang diangkat bebas, sesuai pengamatan, pemahaman, dan kreatifitas peserta. Peserta bebas memilih isu yang menjadi perhatian, semisal pendidikan, lingkungan, atau kesehatan.
·     Permasalahan serta gagasan yang diangkat berada di bantaran Sungai Bengawan Solo, yang masuk kawasan administratif Kota Surakarta.
·     Aspek-aspek yang perlu diperhatikan
a)      Sosial
b)      Sejarah
c)      Budaya

POINT PERMASALAHAN
  • Kerusakan ekologi ( sedimentasi, pencemaran, sampah, banjir )
  • Relokasi pemukiman yang akan menyebabkan daerah bantaran sungai menjadi tidak memiliki aktivitas
  • Fasilitas umum yang masih kurang memperhatikan keselamatan jiwa ( jembatan, dermaga kecil )

GAMBARAN UMUM SITE SAYEMBARA
Panjang site sayembara adalah dari kelurahan Semanggi hingga kelurahan Jebres. Peserta bebas untuk mengambil panjang yang akan digunakan berapa meter. Sedangkan untuk lebar adalah 30 meter dari bibir sungai. Letak pemukiman penduduk tersebar dengan jarak dari bibir sungai adalah 40 meter.
KRITERIAN PENILAIAN
Penilaian berdasarkan 3 point, yaitu :
-          Kreativitas Ide Desain
-          Originalitas
-          Kontekstualitas

TEKNIK PENYAJIAN HASIL KARYA
Gagasan dituangkan dalam bentuk panel desain. Panel desain dapat berupa gambar-gambar dan penjelasan mengenai pemecahan masalah yang diajukan. Presentasi karya dibebaskan hasilnya dengan prioritas konsep gagasan ide. Dapat berupa sketsa, maket, 3D rendering. Ketentuan panel desain adalah sebagai berikut:
  • Berukuran A3 ( maximal 5 lembar )
Terdiri dari : Konsep desain yang menyertakan tentang rencana pembangunannya berapa tahun kemudian, Situasi (skalatis), Perspektif dan Detail arsitektural
  • Mencantumkan nomor peserta pada tiap halaman (pojok kanan atas)
  • Tidak diperkenankan untuk menaruh identitas selain nomor peserta
  • Ukuran file digital yang dikirimkan beresolusi 300 dpi, dalam bentuk PDF / JPEG
  • Berisi penjelasan seluruh proses desain dengan gambar-gambar dan keterangan mengenai gagasan ya-ng diberikan
  • Mengirimkan panel desain via email ke archevent2012@gmail.com dengan subjek: Archevent2012-No. Peserta – Nomor Lembar (contoh: Archevent2012-BS0001-01)
  • Pengumuman 5 juara akan diumumkan di website resmi Archevent 2012, archevent2012.blogspot.com, dan kelima juara akan dihubungi langsung oleh panitia pada tanggal 17 November 2012.

PENJURIAN
·        Penjurian dilakukan pada tanggal 15 November 2012
·        Juri terdiri dari 3 orang:
·        Yu Sing
·        Budi Pradono
·        Paulus Mintarga
·        Hasil keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

PENGHARGAAN
Pemenang Bengawan Solo Public Space Design Competition 2012 akan mendapatkan hadiah senilai total Rp. 10.600.000,- (sepuluh juta enam ratus ribu rupiah), dengan pembagian sebagai berikut:
Juara I                         : Rp. 5.000.000,- + Trophy + Piagam penghargaan
Juara II                        : Rp. 3.000.000,- + Trophy + Piagam penghargaan
Juara III                       : Rp. 2.000.000,- + Trophy + Piagam penghargaan
Juara IV                      : Rp.     300.000,- + Piagam penghargaan
Juara V                       : Rp.     300.000,- + Piagam penghargaan
 5 nominator terbaik wajib membuat presentasi dan mempresentasikan hasil karya sayembara dalam acara puncak Festival Kampung


JADWAL KEGIATAN
Pendaftaran                                                    8 Oktober – 9 November 2012
Aanwijzing dan Technical Meeting              20 Oktober 2012
Pengumpulan karya                                      21 Oktober – 14 November 2012
Penjurian                                                        15 November 2012
Pengumuman pemenang online                  17 November 2012
Presentasi 5 besar                                        23 November 2012 (Wajib bagi kelima pemenang)
Awarding Ceremony                                     24 November 2012 (Wajib bagi kelima pemenang)                

CONTACT PERSON
Indrawan Sukoco (085-641-850320)
Satya Irfananda (081-227-463638)
Email : archevent2012@gmail.com
Blog : archevent2012.blogspot.com
Facebook: www.facebook.com/archevent2012
Twitter : @archevent2012


Categories: Share

Leave a Reply